Penandatanganan IA Universitas Terbuka dengan Universitas Hassanudin dan Visiting Lecture “Legalex” dengan Tema “Hukum Lingkungan dan Hak Asasi Manusia: Perlindungan Masyarakat Rentan” Prodi Ilmu Hukum UT Bersama dengan Prof. Dr. Irwansyah, S.H., M.H.

Prodi Ilmu Hukum Universitas Terbuka (UT) bersama dengan FH Universitas Hassanudin menandatangani Implementatiom Arrangement tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai tindak lanjut dari MoU antara Universitas Terbuka dengan Universitas Hassanudin tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Nomor 3318/UN31/HK.08.00/2023.

Kegiatan kali ini juga sekaligus sebagai penyelenggaraan Seminar Nasional Visiting Lecture “Legalex” pada hari Kamis, 20 Juni 2024. Seminar Nasional ini mengangkat tema “Hukum Lingkungan dan Hak Asasi Manusia: Perlindungan Masyarakat Rentan” guna menyikapi urgensi perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia pada masyarakat – masyarakat yang rentan terhadap korelasi Hukum Lingkungan di berbagai daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Narasumber pada Seminar Nasional Visiting Lecture “Legalex” kali ini menghadirkan guru besar hukum dari Universitas Hassanudin, Prof. Dr. Irwansyah, S.H., M.H. yang memiliki keahlian pada bidang hukum lingkungan dan sosio legal. Selain itu Prof. Dr. Irwansyah, S.H., M.H. juga sebagai penasihat Pembina Hukum Lingkungan Indonesia dan juga Pembina Asosiasi Pengelola Jurnal hukum Indonesia.

 

Prof. Dr. Irwansyah, S.H., M.H. pada Seminar Nasional Visiting Lecture “Legalex” memberikan materi terkait hak – hak masyarakat yang menjadi kewajiban negara terhadap lingkungan hidup yang menjadi amat dari UUD 1945 maupun Piagam Hak Asasi Manusia melalui TAP MPR. Materi lain yang diberikan oleh Prof. Dr. Irwansyah, S.H., M.H. adalah mengenai implementasi hak – hak masyarakat terhadap lingkungan dalam berbagai regulasi baik Undang – Undang maupun Peraturan Daerah dan diakhiri dengan pemaparan berbagai isu pengelolaan Sumber Daya Alam dan lingkungan di berbagai sektor serta ruang lingkup perlindungan dan penyelesaian sengketa dari berbagai lembaga baik secara litigasi maupun nonlitigasi.

Pada sesi materi yang dimoderatori oleh Dr. Seno Wibowo Gumbira, S.H., M.H., dosen pidana Universitas Terbuka memberikan kesempatan untuk diskusi dan berbagi dengan dosen, tutor, dan mahasiswa peserta seminar baik yang hadir secara luring di gedung Prof. Setijadi UT ataupun secara daring. Pertanyaan yang sering diberikan adalah mengenai implementasi hukum lingkungan dalam masyarakat, dan ditanggapi bahwa implementasi hukum lingkungan masih memiliki beberapa kelemahan dalam kapasitas dan penegakan hukumnya. Ini sesuai dengan isu hangat yang saat ini banyak menjadi pembahasan, salah satunya isu pulau rempang yang menjadi wilayah perebutan antara masyarakat dan Rempang Eco-City.

Delegasi FHISIP Universitas Terbuka Adakan Pengabdian kepada Masyarakat Internasional di Anadolu University, Turkiye

Eskisehir, Turkiye – Delegasi dari Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka (UT) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional di Anadolu University, Eskisehir, Turki, pada Kamis, 23 Mei 2024. Acara ini merupakan bagian dari program EQUITY (Enhancing Quality Education for International University Recognition) yang bertujuan untuk mendorong UT menjadi universitas kelas dunia. Diselenggarakan secara hybrid, sesi luring diadakan di Faculty of Open Education Anadolu University dan sesi daring melalui platform Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta staf Anadolu University, dengan Isma Dwi Fiani, S.I.Kom., M.Si, dosen Prodi Ilmu Komunikasi, sebagai perwakilan FHISIP UT.

Selain menjadi bagian dari program EQUITY, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga merupakan implementasi dari kerja sama antara Universitas Terbuka dan Anadolu University. Bertajuk “Exploring Indonesian Culture”, acara ini bertujuan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia serta mengembangkan kemampuan hubungan antarbudaya. Pada era globalisasi ini, pemahaman dan apresiasi terhadap keberagaman budaya sangat penting untuk memperkuat hubungan antarbangsa. Delegasi UT berharap dapat memperluas wawasan dan pengetahuan peserta mengenai keanekaragaman budaya Indonesia.

Acara dimulai dengan pengenalan berbagai pakaian adat Indonesia. Delegasi UT mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah seperti Betawi, Makassar, Minang, Maluku, dan Kalimantan. Masing-masing delegasi menjelaskan sejarah dan makna simbolis dari setiap pakaian tradisional tersebut, menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia yang unik dan berharga.

Setelah pengenalan pakaian adat, presentasi dilanjutkan dengan penjelasan mengenai karakteristik geografis dan demografis Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan beragam suku, bahasa, dan adat istiadat. Keberagaman ini menjadi kekayaan tersendiri yang memperkaya budaya Indonesia dan menjadikannya salah satu negara dengan keanekaragaman budaya terbesar di dunia.

Delegasi UT juga menyoroti kekayaan alam Indonesia yang sangat tinggi, dengan berbagai jenis flora dan fauna endemik yang tidak ditemukan di tempat lain. Mereka menjelaskan pentingnya pelestarian lingkungan dan bagaimana kekayaan alam ini berkontribusi terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Peserta sangat antusias menggali lebih dalam mengenai upaya konservasi flora dan fauna di Indonesia.

Selain itu, kekayaan bahasa, tradisi, dan adat istiadat masyarakat Indonesia juga dibahas. Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap daerah memiliki tradisi dan adat istiadat yang unik, seperti upacara adat, tarian tradisional, dan musik daerah yang beragam. Presentasi ini memberikan gambaran betapa kaya dan beragamnya budaya di setiap daerah di Indonesia.

Pada sesi pengenalan makanan khas Indonesia, delegasi UT memperkenalkan hidangan khas Indonesia, Rendang. Peserta yang hadir secara luring sangat antusias mencicipi makanan khas Sumatera Barat yang telah dinobatkan sebagai Makanan Terbaik dalam 50 Makanan Terbaik Dunia versi CNN. Meskipun dinilai cukup pedas, peserta memberikan respons positif terhadap cita rasa yang kaya dan lezat.

Kegiatan ini juga melibatkan peserta dalam aktivitas interaktif, seperti menari Maumere yang berasal dari daerah Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tarian ini diperkenalkan sebagai tarian populer yang dibawakan dalam berbagai acara di Indonesia. Peserta diajak untuk belajar dan mengikuti gerakan tarian Maumere yang energik dan penuh semangat, menciptakan suasana kebersamaan dalam kegiatan ini.

Acara ini ditutup dengan suasana meriah dan mendapatkan apresiasi tinggi dari peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara Universitas Terbuka dan Anadolu University semakin erat. Peningkatan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya masing-masing negara diharapkan dapat memperkuat hubungan baik dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan.

 

Universitas Terbuka Melakukan Review Kurikulum Program Studi Desain Komunikasi Visual untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

Yogyakarta, 3 April 2024 – Universitas Terbuka (UT) akan segera membuka program studi baru, Desain Komunikasi Visual dalam waktu dekat. Sebagai salah satu langkah dalam  pembukaan prodi baru, UT melakukan kegiatan review kurikulum Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2024 di kampus UT Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan terkini di bidang desain komunikasi visual.

Dr. Prayanto Widyo H., M.Sn., dosen pascasarjana dari Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan seorang asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Dengan pengalaman dan keahliannya, Dr. Prayanto memberikan wawasan yang berharga terkait dengan standar akademik dan perkembangan terbaru dalam bidang DKV.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Hendrikus Ivoni Bambang Prasetyo, S.Sos., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik pada Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik UT, yang turut menyampaikan dukungannya terhadap upaya peningkatan kualitas kurikulum. Selain itu, Isma Dwi Fiani, S.I.Kom., M.Si., sebagai Ketua Tim Pengembang Prodi DKV UT, juga turut hadir untuk memastikan bahwa proses review berjalan lancar dan efektif.

Kegiatan review kurikulum Program Studi DKV UT ini bertujuan untuk memperbarui dan meningkatkan relevansi kurikulum dengan tuntutan industri dan perkembangan teknologi. Melalui dialog yang terbuka dan kolaboratif antara narasumber, pengembang program studi, dan pihak terkait lainnya, diharapkan hasil review ini akan memberikan kontribusi positif dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia profesional desain komunikasi visual.

Universitas Terbuka berkomitmen untuk terus melakukan upaya perbaikan dan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan, termasuk melalui review berkala terhadap kurikulum program studi, demi menjaga kualitas dan relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

 

Kerja Sama Strategis Dibangun Antara Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka dengan Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta

Yogyakarta, 3 April 2024 – Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka (FHISIP UT) dengan bangga mengumumkan penandatanganan perjanjian kerjasama strategis dengan Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Acara penandatanganan yang berlangsung pada tanggal 26 Maret 2024 di Gedung Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerjasama antar institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

Perjanjian kerjasama yang ditandatangani membahas tentang pengembangan tri dharma perguruan tinggi serta pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kedua fakultas sepakat untuk saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan visi dan misi masing-masing institusi.

“Kerjasama ini adalah langkah strategis dalam memajukan dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat global,” ujar Anto Hidayat, S.IP., M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerjasama FHISIP UT.

Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Anto Hidayat, S.IP., M.Si., sebagai perwakilan dari FHISIP UT, dan Muhamad Sholahuddin, S.Sn., M.T., selaku Dekan Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. Keduanya menyatakan komitmen untuk menjalankan kerjasama ini dengan penuh integritas dan tanggung jawab.

Dengan terjalinnya kerjasama ini, diharapkan akan terjadi pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya antara kedua institusi, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. FHISIP UT dan Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan potensi di Indonesia.

 

 

FHISIP Universitas Terbuka Lakukan Benchmarking ke Fakultas Psikologi di UI, UGM, UNPAD dan UMM

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka melakukan benchmarking ke beberapa fakultas psikologi di beberapa Universitas terkemuka di pulau Jawa seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran dan Universitas Muhammadiyah Malang Jawa Timur. Mulai 7 s.d. 9 Maret 2024, tim pendirian S1 Psikologi UT melakukan studi banding ke empat universitas tersebut yang diketuai oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FHISIP Universitas Terbuka. Kegiatan ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pendirian program studi psikologi yang sesuai dengan sistem penyelenggaraan pendidikan jarak jauh. Tim berupaya mencari arti pentingnya keberadaan fakultas dan program studi psikologi di masyarakat dengan berdiskusi, bertukar pikiran serta melakukan observasi saat studi banding dilakukan. Studi Banding ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman akademik dan pengelolaan manajemen program studi psikologi. Selain itu, kegiatan ini memiliki beberapa manfaat bagi FHISIP, antara lain:

  • Pengembangan Kurikulum: Melalui studi banding, fakultas dapat memperoleh wawasan tentang praktik terbaru dalam bidang psikologi. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengembangkan atau menyusun kurikulum serta untuk memastikan relevansi dan kekinian materi yang diajarkan kepada mahasiswa.
  • Penyediaan Kesempatan Belajar Tambahan: Studi banding dapat memberikan kesempatan bagi dosen dan staf fakultas untuk memperluas pengetahuan tentang bidang spesifik dalam psikologi seperti metode penelitian terbaru, terapi yang inovatif, atau pendekatan baru dalam psikologi klinis, sehingga memperkaya pengalaman belajar bagi mahasiswa.
  • Pengembangan Kemitraan dan Jaringan: Melalui studi banding, fakultas dapat membangun kemitraan dan jaringan dengan fakultas psikologi di institusi lain. Hal ini dapat membuka pintu untuk kolaborasi penelitian, pertukaran staf, atau program pertukaran mahasiswa, yang semuanya dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh fakultas.
  • Menyediakan Model Terbaik: Studi banding memungkinkan fakultas untuk mengamati praktik terbaik dalam pendidikan psikologi di institusi lain. Ini dapat membantu dalam mengevaluasi dan meningkatkan strategi pengajaran, serta memperkuat standar akademik dan profesional fakultas.
  • Mendorong Inovasi: Melihat praktik terbaru dan ide-ide inovatif dalam psikologi dari fakultas lain dapat menginspirasi fakultas untuk mengembangkan pendekatan baru dalam pembelajaran, penelitian, atau layanan kepada masyarakat. Ini dapat mendorong inovasi dalam pendidikan psikologi dan membantu fakultas untuk tetap relevan dalam bidang yang terus berkembang.

Adapun hasil Benchmarking FHISIP ini berupa informasi akademik mulai dari kurikulum, proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian, matakuliah praktik, sarana dan prasarana, trend jumlah mahasiswa dan lulusan, jaringan dan asosiasi serta prestasi mahasiswa Program Studi Psikologi.
Pada kegiatan Benchmarking FHISIP UT dengan Fakultas Psikologi UGM juga menghasilkan kesepakatan kedua belah pihak untuk melakukan kerjasama dalam pengembangan tri dharma perguruan tinggi. Penandatanganan dokumen PKS dan IA dilakukan secara on desk.