Kamis, 15 September 2022 telah dilaksanakan kegiatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Universitas Terbuka Majene dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Barat dan Focus Group Discussion (FGD) Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Aparatur Desa Prodi Ilmu Pemerintahan FHISIP-UT. Kegiatan dilakukan di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Majene. Turut hadir pada kegiatan adalah Kepala DPMD Kabupaten Majene H. Sudirman, S.Pd, M.Si beserta jajaran, Ketua ADEPSI Sulawesi Barat Wardin Wahid, SH, Ketua ADEPSI Majene Paharuddin, Camat-Camat di Kabupaten Majene, beserta beberapa perwakilan Kepala Desa di Kabupaten Majene. Sedangkan hadir dari pihak UT adalah Direktur UT Majene Anfas, S.T, MM beserta jajaran, Ketua Jurusan Ilmu Administrasi FHISIP-UT Drs. Syarif Fadillah, M.Si dan Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan FHISIP-UT, Sapto Setyo Nugroho, S.IP, M.A.

Kegiatan diawali dengan sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan PKS dan diakhiri dengan FGD RPL Aparatur Desa. Pada kegiatan FGD, materi tentang RPL Aparatur Desa dipaparkan oleh Ketua Jurusan Ilmu Administrasi FHISIP-UT. Tanya-jawab dalam FGD berjalan lancar disertai dengan masukan-masukan yang membangun dari pihak UT kepada Pemerintah Daerah dan para Kepala Desa, begitu pun sebaliknya dari para Kepala Desa terkait aspirasinya tentang program RPL. Rencana tindak lanjut dari program FGD adalah para Aparatur Desa di Pemerintah Kabupaten Majene akan segera menyiapkan syarat pendaftaran dan segala bentuk portofolio yang diperlukan untuk mulai mendaftar di Prodi Ilmu Pemerintahan FHISIP-UT pada masa registrasi 2023.1.

Persiapan pelaksanaan program RPL oleh Aparatur Desa di Kabupaten Majene diharapkan oleh Ketua ADEPSI Sulawesi Barat akan menjadi contoh/pilot project bagi Kabupaten-Kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Barat. Ketua ADEPSI Majene juga menambahkan bahwa program RPL Aparatur Desa penting bagi peningkatan kapasitas Aparatur Desa, apabila Pemerintah Desa maju, maka daerah akan maju. Terkait hal tersebut, pihak UT siap membantu memfasilitasi persiapan RPL Aparat Desa tersebut. Terlebih dengan kebijakan pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan yang notabene secara geografis lebih dekat dengan Sulawesi Barat, Direktur UT Majene menyatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Sulawesi Barat harus segera siap dengan peluang dan tantangan tersebut.

Perjalanan dinas untuk kepentingan institusi dan masyarakat ke Kabupaten Majene Sulawesi Barat menjadi kenangan tersendiri bagi Ketua Jurusan Ilmu Administrasi FHISIP-UT Drs. Syarif Fadillah, M.Si yang adalah Direktur UT Majene tahun 2008-2012. Saat kegiatan FGD, para peserta menyampaikan apresiasinya kepada Drs. Syarif Fadillah, M.Si selaku perintis atas hadirnya UT Majene bagi masyarakat Sulawesi Barat. Saat berkunjung ke kantor UT Majene, para dosen, tenaga kependidikan dan pegawai UT Majene juga menyampaikan kesan dan pesannya selama kepemimpinan Drs. Syarif Fadillah, M.Si. Merespon rasa rindu dan hormat para pegawai UT dan dari masyarakat Majene Sulawesi Barat tersebut, Drs. Syarif Fadillah, M.Si mengatakan: “Majene selalu ada di bagian hidup saya”.

Gabung Bersama Kami Sekarang!