Tangerang Selatan, 17 Februari 2025 – Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka sukses menyelenggarakan Workshop Progress Check untuk pengembangan Bahan Ajar Interaktif (BAI) Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV). Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai Jumat hingga Senin, 14–17 Februari 2025, bertempat di Ruang Sidang Mahoni, Wisma 3, Universitas Terbuka Pusat, Tangerang Selatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara FHISIP Universitas Terbuka dan Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Yogyakarta, yang bertujuan memperkuat pengembangan bahan ajar interaktif berbasis keilmuan desain yang adaptif terhadap sistem pembelajaran jarak jauh. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif, dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan inovasi.
Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran dan Kerja Sama FHISIP, Bapak Anto Hidayat, S.IP., M.Si., M.Si., yang menegaskan pentingnya kualitas konten dan interaktivitas dalam bahan ajar digital. “Kami mendorong para pengembang untuk menghadirkan bahan ajar yang tidak hanya mendidik, tetapi juga menginspirasi dan mendorong partisipasi aktif mahasiswa,” ujar Bapak Anto Hidayat.
Sebanyak delapan mata kuliah dari Program Studi DKV menjadi fokus pengembangan dalam workshop ini. Para penulis bahan ajar terdiri dari akademisi DKV dan mitra yang memiliki kepakaran di bidangnya, yaitu:
Selama empat hari, peserta workshop menjalani serangkaian kegiatan yang meliputi sesi kerja individual, pendampingan dengan fasilitator, serta presentasi dan telaah hasil penulisan modul. Para fasilitator yang terlibat dalam proses ini di antaranya: Isma Dwi Fiani, S.I.Kom.; Stefani Made Ayu Artharini Koesanto, S.Sn., M.Si.; M.Si.; Raesita Rakhmawati Rosadi, M.A.; Gunawan Wiradharma, S.Pd., M.Si., M.Hum.; dan Candra Wibawa, S.Sn., M.Ds.
Setiap modul ditelaah dengan cermat untuk memastikan kesesuaian isi dengan capaian pembelajaran, serta efektivitas penyajian materi dalam konteks pendidikan terbuka dan jarak jauh.