Tangerang Selatan, 11 Februari 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka (UT) bekerja sama dengan Universiti Sains Malaysia (USM) menyelenggarakan webinar internasional bertajuk “Tales of Migrant Workers & Refugee: Social Dynamics In Migration Context.” Kegiatan ini bertujuan memperluas pemahaman tentang dinamika sosial migrasi, dengan fokus pada perlindungan pekerja migran Indonesia serta integrasi sosial dan ekonomi pengungsi di Malaysia.
Webinar yang berlangsung melalui platform Webex dan disiarkan langsung di kanal YouTube FHISIP UT ini menghadirkan dua narasumber utama: Dr. Pardamean Daulay (Universitas Terbuka) dengan materi “Perlindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Pemanfaatan Remitansi Sosial,” serta Dr. Siti Nor Awang (Universiti Sains Malaysia) dengan topik “Integrasi Sosial dan Ekonomi Pengungsi Kamboja di Malaysia.” Acara dipandu oleh Puan Soijah Likin (USM).
Dalam paparannya, Dr. Pardamean menekankan pentingnya pendidikan bagi pekerja migran untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian. Ia juga menyoroti peran remitansi sosial sebagai modal strategis dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan komunitas PMI.
Sementara itu, Dr. Siti Nor Awang membahas perjalanan pengungsi Kamboja di Malaysia, mulai dari latar belakang migrasi, tantangan adaptasi budaya, hingga strategi mereka membangun mata pencaharian. Dengan pendekatan antropologis, ia menunjukkan bagaimana pengungsi berusaha beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa kehilangan identitas asli.
Webinar ini diikuti oleh sekitar 260 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan akademisi UT maupun USM, serta masyarakat umum. Antusiasme peserta tampak dalam sesi diskusi, di mana setidaknya 10 pertanyaan diajukan langsung kepada narasumber.
Acara ditutup dengan rangkuman moderator yang menegaskan pentingnya kolaborasi akademik lintas negara untuk memperkuat perlindungan pekerja migran dan pengungsi, serta mendorong penelitian bersama di bidang sosiologi dan antropologi.
Dengan terselenggaranya webinar ini, UT dan USM berharap dapat memperluas wawasan peserta sekaligus memperkuat kerja sama akademik dalam mengkaji isu-isu sosial global, khususnya terkait migrasi, perlindungan kelompok rentan, dan keberlanjutan sosial. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu implementasi misi Laboratorium Digital Sosiologi, yaitu memperkuat kerja sama antar lembaga atau institusi, serta membangun kolaborasi aktif antara dosen dan mahasiswa untuk menunjang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.