Doktor FHISIP Universitas Terbuka “Selamat dan Sukses Dr. Seno Wibowo Gumbira, S.H., M.H.”

Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka kembali bersuka cita dengan bertambahnya satu dosen lagi dengan gelar Doktor Ilmu Hukum dari Pasca Sarjana Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dosen tersebut adalah Dr. Seno Wibowo Gumbira, S.H., M.H yang menyelesaikan disertasi tentang “Pembaharuan Hukum Pidana Terhadap Formulasi Tindak Pidana Penghinaan Peradilan (Contempt Of Court) Guna Mewujudkan Supremasi Konstitusi Di Indonesia” melalui sidang promosi doktor yang dilaksanakan tanggal 11 Juli 2023 pukul 10.00 WIB di Aula Gedung 3 (Gedung Amiek Sumindriyatmi) Fakultas Hukum Sebelas Maret,. Pencapaian gelar ini membutuhkan waktu 5 tahun untuk menjalani perjalanan akademis, spiritual dan intelektual. Penyelesaian studi ini dibantu oleh beberapa promotor dan co-promotor serta penguji. Adapun susunan Dewan Penguji Promosi Doktor Ujian Terbuka yakni sebagai berikut Ketua Penguji Bapak Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. (Rektor UNS), Sekertaris Penguji yakni Ibu Prof. Dr. I Gusti Ayu K.R.H.,S.H., M.M (Dekan FH UNS), Promotor/Penguji Bapak Prof. Dr. Supanto,S.H.,M.Hum, Co-Promotor 1/Penguji Bapak Dr. Muhammad Rustamaji,S.H.,M.H, Co-Promotor 2/Penguji Bapak Dr. Agus Riewanto,S.H.,S.Ag., M.Ag., Penguji Bapak Prof. Dr. Pujiyono, S H , M H (Wakil Dekan Bidang Akademik FH UNS), Penguji Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H.,M.Hum (Ka.Prodi Program Doktor Ilmu Hukum UNS), Penguji Bapak Dr. Sulistyanta, S.H., M. Hum, Penguji Eksternal Ibu Prof. Dr. Sri Endah Wahyuningsih.,S.H.,M.Hum (Sekertariat S3 Ilmu Hukum Universitas Sultan Agung Semarang).

Topik yang menjadi konsentrasi riset disertasi adalah tentang problematika ketidaktaatan dalam pelaksanaan putusan peradilan pada umumnya dan khususnya putusan judicial review Mahkamah Konstitusi RI yang memiliki karakteristik final and binding, erga omnes. Mengingat bahwa judicial review atau controle juridictionale adalah pengawasan kekuasaan kehakiman (judicial power) terhadap kekuasaan legisslatif dan eksekutif, hal tersebut didasarkan pada pemikiannya bahwa judicial review sebagai tugas yang melekat dari pengadilan untuk menjamin tindakan hukum legislatif dan eksekutif sesuai dengan hukum yang tertinggi tepatnya dikatakan “the same inherent duty of court to ensure that each legal action conform to a superior law”. Ketidaktaatan muncul dikarenakan fenomena prilaku yang dikenal dengan legal consciousness as against the law yakni kesadaran hukum dalam mewujudkan menentang hukum atau melanggar hukum, ketidaktaatan atau pembangkangan terjadi karena sikap tidak peduli kepada hukum (lawlessnes), bertolak dari motif selfishness atau kepentingan pribadi atau golongan tertentu belaka. Kemudian tidak terdapat instrumen hukum yang menjamin dan sebagai sarana preventif maupun represif dalam menanggulangi prilaku ketidaktaatan terhaddap putusan putusan peradilan pada umumnya dan khususnya putusan judicial review Mahkamah Konstitusi RI. Maka diperlukanlah upaya prevensif (preventif law review) dan Represif baik dalam ranah Hukum Tata Negara maupun dalam ranah hukum Pidana sebagai ultimum remidium melalui pembaharuan hukum pidana pada formulasi contempt of court di Indonesia.

 

 

 

Prodi Ilmu Pemerintahan FHISIP UT menghadiri Forum Discussion Group (FGD) “Peningkatan, Pencegahan, Peredaran Penanggulangan dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN)”

Dalam rangka memberikan pemahaman dan kesadaran tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika serta penanggulangannya bagi masyarakat dan para pemuda/i di DKI Jakarta, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan kegiatan FGD yang menargetkan mahasiswa-mahasiswa di DKI Jakarta, khususnya generasi millenial dan Gen-Z. Kegiatan Forum Discussion Group (FGD) ini dilakukan di Hotel Sunlake Jakarta Utara pada tanggal 03 Agustus 2023 dengan menghadirkan 10 Universitas baik Negeri maupun Swasta di DKI Jakarta dengan jumlah partisipan sebanyak 100 peserta. Kegiatan FGD ini dimulai dengan melakukan “janji mahasiswa bebas narkotika” yang diwakili oleh masing-masing Universitas yang disimboliskan dengan penyerahan bendera merah putih yang diberikan oleh Kepala Kesbangpol Bapak Taufan Bakri. Narasumber yang dihadirkan di dalam kegiatan FGD tersebut adalah para public figure atau artis Ibukota yang notabene sebagai mantan pengguna Narkoba, yaitu artis sinetron Adipura dan Ramdhani (Bang Madit). Mereka menceritakan pengalaman sebagai pengguna, pengedar dan bagaimana akibat serta resiko yang dihadirkan karena ulah narkoba.


Manfaat yang dirasakan didalam kegiatan ini adalah membukakan mata serta pikiran mahasiswa juga dosen terhadap “awareness” perkembangan dan penyalahgunaan Narkotika disekitar kita, agar kita lebih waspada dan hati-hati terutama didalam lingkungan Universitas. Kepala Kesbangpol juga berharap kedepannya para mahasiswa juga dapat dijadikan “Duta Anti Narkotika”.

 

 

“Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) : Percepat Langkahmu Menuju Jenjang Sarjana” TST Seri 9 Rabu, 9 Agustus 2023 Pukul 10.00 WIB

*[ Temu Sapa & Tanya (TST) FHISIP UT ]*

Hai Teman-teman Mahasiswa FHISIP UT dimanapun berada. TST Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka Seri ke-9 akan diadakan pada:

*Rabu, 09 Agustus 2023*
*Pukul 10.00 WIB*

Teman-teman mahasiswa FHISIP yang masih setia ngikutin, di Temu Sapa Tanya (TST) kita akan membahas tema *Rekognisi Pembelajaran Lampau: Percepat Langkahmu Menuju Jenjang Sarjana* nih…

Narasumber:
?️ *Isma Dwi Fiani, S.I.Kom., M.Si.*
Dosen Prodi Ilmu Komunikasi – Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka

?️ *Nong Ayu Triyanti Utami Hakim, S.IP., M.IP.*
Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan – Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka

Host:
? *Dina Fadiyah, S.IP., M.A.*
Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan – Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka

Via Zoom ⬇️⬇️⬇️
https://sl.ut.ac.id/TST_FHISIP

Saksikan ya!

 

 

 

Menjelajahi Program Studi Sosiologi pada FHISIP UT bersama Dra. Parwitaningsih, M.Si. (Ketua Program Studi Sosiologi pada FHISIP)

Sahabat UT, Hari Kamis, 3 Agustus 2023, pukul 09.30-10.30 WIB, Program Seputar Universitas Terbuka hadir di UT Radio dengan topik “Menjelajahi Program Studi Sosiologi pada FHISIP-UT” bersama Dra. Parwitaningsih, M.Si. (Ketua Program Studi Sosiologi pada FHISIP).

Siaran ini dapat didengarkan di www.utradio.ut.ac.id atau bisa juga tonton live streamingnya di channel youtube UNIVERSITAS TERBUKA TV.

Sahabat UT yang mau bertanya seputar tema kali ini, bisa melalui DM di ig @radio.ut dan juga WA di 081210392726 saat acara berlangsung.

 

 

 

 

Doktor FHISIP Universitas Terbuka “Selamat dan Sukses Dr. Eha Saleha, S.A.N, M.Si.”

 

Prodi Administrasi Publik Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kembali bersuka cita dengan bertambahnya satu dosen dengan gelar Doktor Administrasi Publik dari Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Padjdjaran. Dosen tersebut adalah Dr. Eha Saleha, S.A.N, M.Si yang menyelesaikan disertasi tentang kepemimpinan Perempuan di perguruan tinggi jarak jauh melalui sidang promosi doktor yang dilaksanakan tanggal 31 Juli 2023 pukul 13.00 WIB di Gedung A, lantai 2 FISIP Dago Utara. Pencapaian gelar ini membutuhkan waktu 5 tahun untuk menjalani perjalanan akademis, spiritual dan intelektual. Penyelesaian studi ini dibantu oleh beberapa promotor mulai dari ketua promotor Prof. Ida Widianingsih, S.IP., M.A., Ph.D., anggota promotor terdiri dari Dr. Drs. Asep Sumaryana, M.Si dan Dr. Mas Halimah, S.IP., M.Si. Selain promotor terdapat penguji dalam setiap seminar dan sidang yang harus dilewati untuk mendapat gelar doktor mulai dari Guru Besar Univeristas Padjdjaran yaitu Prof. Dr. Sri Zul Chairiyah, M.A, Dr. Drs. Heru Nurasa, MA, Dr. Drs. Entang Adhi Muhtar, M.S, dan Dr. Dedi Sukarno, M.Si.

Topik yang menjadi kosentrasi riset disertasi adalah tentang masalah yang dihadapi Perempuan dalam meraih dan menjalankan kepemimpinan Perempuan di perguruan tinggi. Masalah tersebut seperti adanya budaya patriarki, pandangan agama, kontruksi sosial, politik, beban ganda dan stereotif yang dihadapi perempuan saat bekerja di sektor publik termasuk perguruan tinggi jarak jauh dengan beban kerja yang cukup tinggi terutama yang bekerja di kantor daerah seperti UPBJJ saat ini disebut UT Daerah. Beberapa saran baik dari disertasi yang disampaikan adalah akademisi perempuan yang akan dan sedang memimpin harus memiliki kemampuan dan kompetensi personal, gaya kepemimpinan dengan proaktif, pembuatan keputusan kolektif, komitmen tinggi dan kepercayaan pada bawahan serta dukungan profesional dari budaya, struktur dan politik yang netral gender untuk akademisi perempuan di perguruan tinggi.

Dr Eha juga mengucapkan terimakasih atas dukungan, bantuan serta semangat terutama dari Universitas Terbuka dengan memberikan beasiswa dan tugas belajar serta juga semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian dan penyelesaian studi S3 di Universitas Padjadjaran.