Workshop Pengembangan Bahan Ajar FHISIP-UT Tahap I Tahun 2024

Pada tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2024, Fakultas Hukum Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Terbuka (FHISIP-UT) menggelar sebuah workshop yang tidak hanya menjadi langkah awal, tetapi juga momentum penting dalam pengembangan bahan ajar yang berkualitas. Bertempat di Gedung Serba Guna, Wisma 2, dan Wisma 3 Universitas Terbuka, workshop bertema “Pengembangan Bahan Ajar FHISIP-UT Tahap I Tahun 2024” mengundang para penulis bahan dari berbagai perguruan tinggi mitra di seluruh Indonesia.

Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas Dekan FHISIP-UT, Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., yang menyoroti pentingnya bahan ajar interaktif dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Terbuka dan Jarak jauh. Beliau menekankan bahwa Pengembangan  Bahan Ajar FHISIP Tahun 2024 ini diharapkan dapat menghasilkan bahan ajar yang tidak hanya mutakhir, melainkan juga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa.

Melibatkan para penulis bahan dari berbagai latar belakang, termasuk guru besar, dosen, ahli, dan pakar di berbagai bidang, workshop ini menampilkan empat narasumber yang memaparkan tiga materi yang berbeda. Materi pertama tentang “Penulisan Rancangan Mata Kuliah” dipresentasikan oleh Widyasari, S.S., M.Hum. Materi kedua yakni terkait “Penjelasan Teknik Penyiapan Naskah BANC/BAI,” disampaikan oleh Al Hafid, S.Kom., MMSI, dan Bachriah Fatwa Dhini, S.T., M.Kom. serta materi terakhir terkait “Penyusunan Bahan Ajar Interaktif FHISIP” dibawakan oleh Rachmawati Windyaningrum, M.I.Kom.

Peserta workshop aktif terlibat dalam diskusi dan berbagi pengalaman untuk meningkatkan pemahaman kolektif tentang pengembangan bahan ajar yang interaktif, efektif, dan inovatif. Hasil jangka pendek dari workshop ini adalah tersusunnya Rancangan Mata Kuliah dari setiap bahan ajar yang akan dikembangkan oleh masing-masing penulis.

Dengan kolaborasi yang kuat dan semangat untuk terus berkembang, FHISIP-UT siap melangkah maju menuju masa depan pendidikan yang lebih baik, serta mendukung Upaya Universitas Terbuka (UT) untuk menjadi Perguruan Tinggi berkelas dunia atau world class university (WCU).

 

 

Konsultasi Akademik Memasuki Semester 2023/2024 Genap Bersama Prodi Ilmu Hukum

Prodi Ilmu Hukum kembali menyapa mahasiswa melalui program Prodi Ilmu Hukum Menyapa yang telah memasuki seri ke 13. Mengangkat topik Konsultasi Akademik memasuki semester 2023/2024 genap, kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa yang mengalami kendala akademik mendapatkan solusi dan mempersiapkan strategi belajar yang lebih efektif untuk semester berikutnya.

Kaprodi Ilmu Hukum, Megafury Apriandhini, S.H.,M.H., menjadi narasumber dan langsung menjawab pertanyaan peserta yang hadir. Host atau moderator adalah Adi Nagara, merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Hukum dari UT Makassar.

Para peserta begitu antusias saat memasuki sesi tanya jawab terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan baik melalui Zoom, chat Youtube dan chat Instagram. Acara kemudian ditutup dengan Kuis Prodi Ilmu Hukum yang pemenangnya diumumkan melalui Instagram.

Jumlah peserta pada link Zoom sebanyak kurang lebih 45 orang, jumlah viewers pada kanan Youtube sebanyak 81 stream dan jumlah viewers live Instagram mencapai 41 akun. Seluruh acara Prodi Ilmu Hukum Menyapa Seri ke 13 dapat disaksikan kembali melalui laman Youtube Prodi Ilmu Hukum pada link berikut https://sl.ut.ac.id/ProdiSapaHukum-YT

 

 

Inovasi Baru UT PTNBH: Buka Prodi S1 Perpajakan

 

Di tengah perubahan dinamis di dunia teknologi dan perpajakan, UT menjawab kebutuhan dan tantangan tersebut dengan langkah inovatif yang konkret. Spektakuler, UT meluncurkan dua program studi baru unggulan,  Program Studi (Prodi) S1 Perpajakan dan Prodi S1 Sains Data.

Untuk diketahui Prodi S1 Perpajakan pada Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) mulai diluncurkan pada 6 Februari 2024.  Peluncuran program studi ini berdasarkan pada SK Rektor UT Nomor 751 Tahun 2024.

Program Studi S1 Perpajakan

Program Studi S1 Perpajakan mulai membuka dan menerima mahasiswa mulai 6 Februari 2024. Ditawarkan di seluruh UT Daerah dengan skema layanan Sistem Paket Semester (SIPAS). Untuk skema layanan Non SIPAS baru akan ditawarkan pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026.

Program Studi S1 Perpajakan memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan profesional pajak  dibidang digitalisasi sistem pajak dan kebijakan perpajakan.    Berperan sebagai analisis pajak, konsultan pajak, spesialis pajak, pendidik perpajakan, dan administrator perpajakan.

Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi S1 Perpajakan berdasarkan sumber acuan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020  tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI)  yang memiliki aspek keterampilan   khusus sebagai berikut.

  1. Mengaplikasikan sistem dan prosedur perpajakan sesuai dengan peraturan yang berlaku
  2. Merencanakan hingga menganalisis keuangan individu ataupun badan guna mengoptimalkan struktur perpajakan dan mencegah risiko perpajakan yang tidak perlu sesuai dengan peraturan yang berlaku
  3. Berkomunikasi dengan efektif dan mempunyai etika dalam memberikan edukasi perpajakan secara komprehensif kepada masyarakat tentang perpajakan
  4. Memecahkan masalah di bidang perpajakan pada organisasi publik, perusahaan (entitas bisnis) jasa, dagang, dan/atau organisasi berskala besar dan/atau go-public
  5. Menerapkan digitalisasi sistem pajak untuk mengelola layanan yang optimal terhadap segala bentuk informasi kepada wajib pajak
  6. Menganalisis dan memberikan keputusan dengan berdasarkan teori, teknik, etika, peraturan yang tepat dalam melaksanakan pekerjaan
  7. Melakukan pemeriksaan dan dapat memecahkan masalah dengan berpedoman pada peraturan/standar yang berlaku secara umum di bidang perpajakan
  8. Mengkaji, menganalisis, dan mengevaluasi kebijakan perpajakan yang berlaku
  9. Mampu menganalisis dan memberikan saran untuk instansi tentang perencanaan perpajakan sesuai dengan tujuan keuangan
  10. Melakukan inklusi perpajakan dengan menganalisis fenomena perpajakan yang dituangkan dalam tulisan dengan metode yang sesuai

Informasi lanjut terkait Prodi bisa ditanyakan lanjut ke Hallo UT 1500024 atau hallo-ut.ut.ac.id.

Sumber : www.ut.ac.id

 

Keluarga Besar FHISIP Universitas Terbuka Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Bapak Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D. Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka

Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun.
Keluarga Besar Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Bapak Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D. (Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka).

Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin.

www.ut.ac.id
https://fhisip.ut.ac.id

 

Tingkatkan Kualitas Kinerja menuju Reputasi Global, FHISIP UT Gelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) 2024

Tangerang Selatan – Sebagai upaya meningkatkan kualitas kinerja dan reputasi global, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka (UT) mengadakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) selama tiga hari pada 22-24 Januari 2024 di Gedung UTCC.

Rapat ini dibuka oleh Dekan FHISIP, Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D., dengan tema “Peningkatan Kualitas Kinerja Menuju Reputasi Global”. RTM menjadi agenda rutin tahunan yang melibatkan jajaran dekanat, program studi, dan seluruh civitas akademik FHISIP. Tujuan utama RTM adalah melakukan evaluasi dan perencanaan tindak lanjut untuk perbaikan dan peningkatan kinerja, serta merumuskan rencana strategis tahun 2024.

Pada hari pertama, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. M. Yunus, S.E., M.A., memberikan arahan mengenai kebijakan akademik UT Tahun 2024. Yunus menekankan pentingnya mencapai misi ‘teaching university’ melalui pendekatan bottom-up dan top-down. Segala bentuk infrastruktur penunjang sistem pendidikan dan pengajaran juga harus dilengkapi untuk mengimbangi jumlah mahasiswa FHISIP yang mencapai peningkatan luar biasa dan dapat menempati posisi pertama di tingkat universitas tahun 2023. Pemenuhan SDM juga menjadi poin penting yang ditegaskan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik tersebut. Dalam konteks ini, FHISIP akan diharapkan dapat menyelenggarakan program akreditasi internasional.

Dekan FHISIP, Muhammad Husni Arifin, menegaskan perlunya mewujudkan ‘BRIGHTS FHISIP UT (7 sasaran strategis)’ dan mempertahankan reputasi nasional yang menuju reputasi internasional. Dosen dihimbau untuk berinovasi dalam Tridharma dan melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan prodi.

Hari kedua, Wakil Rektor IV Bidang Kemitraan dan Kerja Sama, Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., mengajak peserta RTM untuk menjalin kerjasama tingkat global. Proyek Manajemen Office akan dibentuk untuk mengelola Income Generated Universitas Terbuka, sejalan dengan tema RTM tahun ini. Rahmat menyoroti pentingnya menginternalisasi dosen dan staf administrasi untuk menjalankan kegiatan kolaborasi dengan mitra internasional.

Pada hari kedua, beberapa Ketua Program Studi memaparkan hasil evaluasi kinerja tahun 2023 dan rencana kegiatan prodi pada tahun 2024. Seluruh pemaparan mengungkapkan kebutuhan untuk memaksimalkan akses data prodi, pemutakhiran bahan ajar, dan penyamaan persepsi mengenai program kerja yang sesuai dengan instrument AMI. Gugus Pengendali Mutu (GPM) FHISIP, Isma Dwi Fiani, juga menyoroti perlunya keseragaman persepsi terkait indikator kinerja pada Lakin.

Hari terakhir menampilkan materi dari lanjutan beberapa ketua prodi, ketua Satgas PPKS UT, dan rekomendasi dari Panitia RTM. Closing statement dari Dekan FHISIP menekankan peningkatan koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah yang bersentuhan langsung dengan mahasiswa. Dekan juga mendorong komitmen internasionalisasi prodi serta penguatan manajemen tata kelola, formasi birokrasi, dan penguatan di SDM melalui pelatihan-pelatihan kepada seluruh dosen maupun tendik guna mendukung world class university.

Dengan semangat, Dekan FHISIP menutup RTM dengan motivasi, “Kalau PTN lain bisa, kenapa kita tidak bisa,” sambil memberikan pantun penyemangat sebagai penutup. “Daun herbal digiling menjadi obat, malam gelap nyalakan pelita, selesai sudah program kerja kita buat, saatnya bekerja tuk gapai cita-cita…” Harapan Bersama, semoga FHISIP makin sukses melangkah kedepannya.

 

 

Pengukuhan RENJANI (Relawan Pajak untuk Negeri) Tahun 2024 Tax Center Universitas Terbuka: Semangat Kepatuhan Pajak untuk Berkontribusi bagi Negeri

Tangerang Selatan, 19 Januari 2024 – Dalam sebuah upacara yang penuh semangat dan kebanggaan, RENJANI (Relawan Pajak untuk Negeri) 2024 resmi dikukuhkan oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Banten Mokh. Solikhun. Terdapat sekitar 600 mahasiswa yang lolos dan dikukuhkan sebagai Renjani 2024 dari berbagai perguruan tinggi di wilayah DJP Banten, termasuk Universitas Terbuka yang turut andil berpartisipasi aktif pada setiap tahunnya dalam mengikuti Program Relawan Pajak. Tax Center Universitas Terbuka yang dikelola oleh Program Studi D-III Perpajakan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) selalu berpartisipasi aktif dalam Program tersebut sebagai bentuk implementasi atas kolaborasi dan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perpajakan (DJP) dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tridharma Perguruan Tinggi melalui Pengabdian kepada Masyarakat dan memperkuat sinergitas institusi.

Pengukuhan diadakan di Universitas Multimedia Nusantara pada hari Jum’at, tanggal 19 Januari 2024, menandai tonggak dalam upaya meningkatkan kesadaran warga terkait pentingnya pelaksanaan kewajiban perpajakan.

Mahasiswa melalui serangkaian seleksi dan tes hingga akhirnya dinyatakan lolos sebagai Renjani. Maka, pada tahun 2024 terdapat 11 mahasiswa Universitas Terbuka yang lolos dan dikukuhkan menjadi Relawan Pajak sebagai salah sebagai agen perubahan yang berkomitmen dalam menggalang semangat kepatuhan fiskal di tengah Masyarakat. Universitas Terbuka patut berbangga dikarenakan salah satu dari mahasiswa yang lolos menjadi Renjani memperoleh peringkat Tiga Tertinggi dari seluruh peserta yang mengikuti seleksi se-Provinsi Banten.

Selanjutnya, setelah dikukuhkan para mahasiswa siap untuk melaksanakan fase pendayagunaan yang dimulai dari bulan Februari hingga Desember 2024. Dalam fase pendayagunaan itu, para Renjani terjun langsung melayani masyarakat terkait kebutuhan perpajakan, yaitu dengan memberikan asistensi pengisian spt, melakukan fungsi kehumasan serta turut aktif dalam memberikan edukasi terkait Perpajakan melalui media sosial kepada masyarakat.

Kegiatan Renjani mencerminkan adanya komitmen kuat mahasiswa dan civitas akademika untuk berkontribusi dalam memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sistem perpajakan kepada masyarakat. Dengan semangat kepedulian sosial sebagai pendorong utama, Tax Center Universitas Terbuka bertekad untuk mendorong kesadaran perpajakan serta memberikan dukungan kepada pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. (written by: Tim Tax Center Universitas Terbuka)