Seputar UT “Pendaftaran Mahasiswa Baru Prodi Ilmu Pemerintahan melalui Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Aparatur Pemerintahan Desa (APD)” Narasumber : Daniel Pasaribu, S.Pd., M.A. (Kaprodi Ilmu Pemerintahan FHISIP UT)

 

Seputar Universitas Terbuka
Topik : Pendaftaran Mahasiswa Baru Prodi Ilmu Pemerintahan melalui Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Aparatur Pemerintahan Desa (APD)
Narasumber : Daniel Pasaribu, S.Pd., M.A. (Kaprodi Ilmu Pemerintahan FHISIP UT)
Penyiar : Garsa Fahrizal

Rabu, 23 Oktober 2024 13.30 -14.30 WIB
Studio UT Radio P2BAM Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan

 

Tutorial Radio Mata Kuliah : ADBI4211-Manajemen Risiko dan Asuransi “Risiko Keuangan dan Operasional” Narasumber : Sarah Fadilla, S.Pd., M.A.B. (Dosen Prodi Administrasi Bisnis FHISIP UT)

Tutorial Radio Mata Kuliah : ADBI4211-Manajemen Risiko dan Asuransi “Risiko Keuangan dan Operasional”
Narasumber : Sarah Fadilla, S.Pd., M.A.B. (Dosen Prodi Administrasi Bisnis FHISIP UT)
Penyiar : Pratama Miswa

Rabu, 16 Oktober 2024 11.00 -12.00 WIB
Studio UT Radio P2BAM Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan

 

Tutorial Radio Mata Kuliah ADPU4130 – Pengantar Ilmu Administrasi Negara “Birokrasi” Narasumber : Jayanti Armida Sari, S.AP., MPA (Dosen Prodi Administrasi Negara FHISIP UT)

Tutorial Radio Mata Kuliah : ADPU4130 – Pengantar Ilmu Administrasi Negara – “Birokrasi”
Narasumber : Jayanti Armida Sari, S.AP., MPA (Dosen Prodi Administrasi Negara FHISIP UT)
Penyiar : Pratama Miswa

Rabu, 16 Oktober 2024 09.30 – 10.30 WIB
Studio UT Radio P2BAM Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan

Sapa Prodi Ilmu Komunikasi “Strategi Menempuh TAP dan KARIL!” Rabu, 16 Oktober 2024 Pukul: 14.00 WIB Terbuka Bagi Seluruh Mahasiswa UT

Hai hai Sobat IKOM dan seluruh mahasiswa UT.

*PRODI ILMU KOMUNIKASI — UNIVERSITAS TERBUKA PROUDLY PRESENTS*
✨PRODI ILMU KOMUNIKASI MENYAPA✨
dengan tema:
Strategi Menempuh TAP dan Karil

Dipandu oleh:
Sarah Ayu Novaria, M.I.Kom. sebagai Host dan Lingga Yonita, M.I.Kom. sebagai Moderator.

Kata Sambutan:
*Dr. Irsanti Widuri Asih, S.Sos., M.Si.*
Wakil Dekan Bidang Akademik FHISIP Universitas Terbuka

Turut menghadirkan narasumber:
– Dra.Arifah Bintarti, M.Si.
– ⁠Stefani Made Ayu Artharini Koesanto, S.Sn., M.Si
Beserta dosen-dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka ✨
Teman-teman dapat bertanya banyak informasi mengenai Tugas Akhir Program (TAP) dan Karya Ilmiah.

Catat ya!
Jadwal Pelaksanaan:
Rabu, 16 Oktober 2024
Pukul: 14.00 WIB – selesai

📍Link zoom:
https://sl.ut.ac.id/IKOMMenyapa
Dan live streaming di Youtube Channel
Prodi Ilmu Komunikasi UT
https://sl.ut.ac.id/IKOMMenyapaYT

Jangan sampai kelewatan.
See you, guys!

 

Membangun Generasi Bebas Kekerasan: Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Tindakan Kekerasan dan Bullying terhadap Remaja Awal di SMP Dharma Karya UT

Senin, 30 September 2024, Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Prodi Sosiologi FHISIP Universitas Terbuka (UT) diselenggarakan di SMP Dharma Karya UT, Pondok Cabe. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada remaja mengenai isu-isu penting seperti Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) dan bullying, yang semakin marak terjadi di kalangan anak muda.

Selain Tim PkM yang terdiri dari para dosen, staff dan tujuh mahasiswa Prodi Sosiologi FHISIP UT, kegiatan ini dihadiri oleh 100 siswa/i, yang terdiri dari seluruh siswa kelas IX dan perwakilan kelas VII dan VIII, serta 7 guru dan staf sekolah, termasuk Kepala Sekolah SMP Dharma Karya UT, Bapak Dede Budianto, S.Pd. Dalam sambutannya, Bapak Dede Budianto menekankan pentingnya sosialisasi seperti ini bagi remaja untuk menghindarkan mereka dari perilaku negatif seperti bullying dan kekerasan berbasis gender online, baik sebagai pelaku maupun korban. Beliau juga menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya ini, mengingat peran penting sekolah dalam memberikan pendidikan karakter dan kesadaran sosial bagi para siswa.

Senada dengan hal tersebut, Ibu Dra. Parwitaningsih, M.Si., selaku Ketua Prodi Sosiologi sekaligus Ketua Tim PkM, dalam sambutannya menekankan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat membekali para siswa dengan pengetahuan dan kesadaran untuk menjaga diri dari kekerasan serta membangun lingkungan sekolah yang lebih aman dan inklusif. Beliau juga mengajak para siswa untuk lebih aktif berperan dalam menciptakan perubahan sosial melalui tindakan yang lebih peduli terhadap sesama.

Pada acara inti, menyajikan dua materi utama: “Tanpa Bullying, Semua Bahagia” oleh Dra. Parwitaningsih, M.Si., dan “Mengenal dan Menangani Kekerasan Berbasis Gender Online” oleh Nur Hayati, S.Pd., M.A. Kedua materi ini dirancang untuk membuka wawasan para siswa mengenai risiko dan dampak dari perilaku bullying serta KBGO, serta bagaimana mereka dapat melindungi diri maupun orang lain dari tindakan tersebut.

Dengan pendekatan interaktif, seperti ice-breaking yang memancing antusiasme peserta, siswa-siswi didorong untuk lebih fokus dalam memahami materi yang disampaikan. Materi tentang bullying menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan menghargai perbedaan, sementara materi tentang KBGO memberikan pemahaman yang jelas mengenai bahaya kekerasan online dan cara menghadapinya.

Sesi tanya jawab menjadi salah satu bagian yang paling menarik, dengan banyak siswa yang aktif bertanya mengenai kedua topik tersebut. Antusiasme ini menunjukkan bahwa remaja sangat membutuhkan informasi ini untuk menghadapi tantangan sosial dan teknologi yang mereka hadapi sehari-hari. Melalui pemahaman yang lebih baik, diharapkan para siswa dapat terhindar dari menjadi pelaku atau korban kekerasan, baik secara fisik maupun online.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, Tim PkM juga akan menyerahkan buku saku terkait Pencegahan dan Penanganan KBGO serta Bullying kepada pihak sekolah. Buku saku ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak siswa di luar perwakilan yang hadir, sehingga semakin banyak remaja yang mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya mencegah dan menangani tindakan kekerasan serta bullying. Dengan distribusi buku ini, diharapkan materi sosialisasi dapat terus disebarluaskan dan menjadi panduan bagi seluruh siswa dalam menjaga lingkungan sekolah yang aman dan terbebas dari segala bentuk kekerasan.