Benchmarking UT ke Undiksha dan Udayana: Tingkatkan Pengelolaan dan Publikasi Jurnal Ilmiah

Bali, 12 November 2024 – Tim Jurnal Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Terbuka (UT) terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan jurnal ilmiah yang berkualitas. Saat ini, FHISIP UT memiliki tiga jurnal yang telah terdaftar dalam Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SINTA), yaitu JIAPI (Sinta 5), HUMAYA (Sinta 4), dan IKOMIK (Sinta 4). 

Sejak awal gagasan pengelolaan jurnal pada tahun 2021 yang diprakarsai oleh Ibu Dr. Siti Aisyah, M.Si., Jurnal FHISIP UT telah konsisten meningkatkan kualitasnya. Upaya ini juga didukung oleh pelatihan-pelatihan yang melibatkan pengelola jurnal dari universitas lain, memperluas wawasan, dan meningkatkan standar pengelolaan. 

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas, Tim Jurnal FHISIP UT melakukan kunjungan benchmarking ke Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Undiksha sendiri telah sukses mengelola 122 jurnal, dengan 94 di antaranya terdaftar di SINTA dan delapan jurnal terakreditasi SINTA 2. Undiksha juga sedang mempersiapkan dua jurnal untuk indeksasi Scopus. Sistem pengelolaan jurnalnya yang matang mencakup penggunaan Biaya Pemrosesan Artikel (APC) secara transparan, menghasilkan pendapatan hingga Rp 1,2 miliar per triwulan. 

Dalam benchmarking ini, Tim Jurnal FHISIP UT juga menyoroti pengalaman jurnal *Journal of Bali Studies* yang dikelola Universitas Udayana (Unud). Jurnal ini berdiri sejak 2011 dengan nama *Jurnal Kajian Bali* dan mendapatkan akreditasi SINTA 2 pada tahun 2015. Pada Mei 2023, jurnal ini berganti nama menjadi *Journal of Bali Studies*, meraih akreditasi SINTA 1, dan berhasil diindeks Scopus pada Desember 2023.

Dikelola oleh Unit Pengelola Jurnal Universitas Udayana yang berdiri sejak 2020, *Journal of Bali Studies* dipimpin oleh Editor in Chief, I Nyoman Dharma Putra. Jurnal ini berfokus pada kajian multidisiplin yang terkait dengan Bali.

Untuk dapat diindeks Scopus, jurnal ini memenuhi persyaratan, termasuk menghadirkan sepuluh artikel terbaik dari publikasi sebelumnya. Scopus mengutamakan kualitas artikel dengan konten relevan yang ditulis sesuai standar internasional. 

Melalui sinergi ini, baik UT, Undiksha, maupun Unud berkomitmen untuk terus memperkuat jejaring akademik dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.

 

 

Sapa Prodi Sastra Inggris “Persiapan Jelang Ujian” Selasa, 19 November 2024 Jam 19.00 WIB – Selesai

[ Sapa Prodi Sastra Inggris ]

Hi teman-teman mahasiswa 👋🏻
Kembali lagi di Program Sapa Prodi Sastra Inggris

Teman-teman mahasiswa Sasing, kali ini di Sapa Prodi kita akan membahas tema:
“Persiapan Jelang Ujian”

Narasumber
🗣️ Andre Iman Syafroni, S.S., M.A.
Dosen Prodi Sastra Inggris FHISIP UT

Selasa, 19 November 2024
Pukul 19.00 WIB

Via Zoom ⬇️⬇️⬇️
https://sl.ut.ac.id/sapaprodisastrainggris

Sampai jumpa ya dalam Sapa Prodi Sastra Inggris 👩🏻‍💻🧑🏻‍💻

 

Ngopi Inspiratif (Ngopi) #3 “Advokasi Kebijakan Publik” Selasa, 26 November 2024 Pukul 10.00 WIB – Selesai

*[ Ngopi Inspiratif Prodi Ilmu Administrasi Publik FHISIP UT ]*

Program bincang asyik dari Prodi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka.

Ngopi Inspiratif (Ngopi) #3
*“Advokasi Kebijakan Publik”*

Narasumber:
🗣️ *Dr. Tora Akadira, S.T., M.Si.*
Dosen Prodi ADPU

🗣️ *Jayanti Armida, S.A.P., M.P.A.*
Dosen Prodi ADPU

Host:
👤 *Rafika Afriyanti, S.Sos., M.P.A.*
Dosen Prodi ADPU

*Selasa, 26 November 2024*
*Pukul 10.00 WIB*

Via Zoom ⬇️⬇️⬇️
https://sl.ut.ac.id/NgopiADPU

Join us!!

Bangkit Lawan Korupsi: Program Studi Ilmu Hukum Gelar PkM untuk Tingkatkan Kesadaran Korupsi di Kalangan Generasi Z

Tangerang Selatan — Program Studi Ilmu Hukum Universitas Terbuka (UT) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk Penguatan Pendidikan Anti Korupsi Bagi Guru dan Siswa SMP/SMA. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi guru dan siswa tentang dampak korupsi dan pentingnya integritas. Adapun rangkaian kegiatan PkM ini terdiri dari 3 tahap.

Tahap 1 diawali dengan pendampingan guru mata pelajaran PPKN dalam mengintegrasikan Pendidikan anti korupsi pada penyusunan pengembangan materi pembelajaran, pengembangan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Setelah dilakukan pendampingan, dilakukan review dan perbaikan serta finalisasi pengintegrasian Pendidikan Anti korupsi ke dalam modul pembelajaran PPKN.

Selanjutnya, kegiatan PkM berfokus kepada siswa, dimana siswa diajak untuk mengikuti lomba tiktok challenge bertema anti korupsi. Siswa diberikan kebebasan untuk berkreasi menyumbangkan pikiran dan kreativitas mereka dalam mendukung budaya anti korupsi. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak teman sebaya mereka untuk berperan aktif mencegah korupsi di lingkungan sekolah. Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari para siswa, yang menyatakan bahwa mereka merasa lebih paham dan termotivasi untuk berperan aktif.

Tahap 3 yaitu pelaksanaan seminar yang menghadirkan para narasumber dari akademisi UT. Dalam pembukaan acara, Ketua PkM, Nadia Nurani Isfarin, SH., LL.M yang juga Dosen pada Program Studi Ilmu Hukum UT, menekankan pentingnya pendidikan anti-korupsi bagi generasi muda. “Generasi Z adalah agen perubahan. Mereka memiliki potensi besar untuk membangun masyarakat yang lebih bersih dan transparan,” ungkapnya. Selama seminar, para siswa diajak berdiskusi mengenai bentuk-bentuk korupsi yang sering terjadi dan bagaimana cara mencegahnya. Aktivitas interaktif seperti kuis dan ice breaking juga dilaksanakan untuk menarik perhatian siswa dan membuat acara seminar lebih menarik. Kepala Sekolah SMP Dharma Karya, Bapak Dede menyatakan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak kami sekarang lebih sadar akan dampak korupsi dan pentingnya integritas.”

Rangkaian terakhir dari kegiatan PkM ini yaitu kunjungan ke KPK atau Komisi Pemberantasan Korupsi. Para siswa beserta guru dan Tim PkM dari Program Studi Ilmu Hukum Universitas berkunjung ke Pusat Edukasi Anti Korupsi yang berada di Gedung KPK, Jakarta. Di sana, disambut oleh Petugas KPK, selama kegiatan disana para siswa diberikan pemahaman lebih dalam tentang budaya anti korupsi.

Universitas Terbuka berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Dengan langkah ini, UT berharap dapat mendorong generasi Z untuk menjadi pilar dalam memerangi korupsi dan membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

#peace, justice, strong institution