[Jakarta, Rabu 22 November 2024] – Dalam perjalanan mencapai Indonesia Emas 2045, visi yang menggambarkan negeri ini sebagai puncak keberhasilan, peran sentral dari leaderpreneurship menjadi fokus utama. Pemimpin yang menggabungkan semangat berwirausaha dan inovasi menjadi kunci dalam mengarahkan negara menuju kemakmuran.

Saat kita melangkah menuju tahun 2045, para leaderpreneur muncul sebagai mercusuar perubahan, mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan peluang kerja, dan menyulut percikan inovasi. Kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan, menginspirasi tim, dan mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan menjadi landasan perjalanan Indonesia menuju kejayaan.

Sinergi antara kepemimpinan dan kewirausahaan bukanlah hanya strategi bisnis semata, melainkan suatu keharusan nasional. Ini tentang membudayakan pola pikir yang merangkul risiko, menghargai kreativitas, dan membayangkan masa depan di mana Indonesia berdiri sebagai kekuatan ekonomi global.

“Kami yakin bahwa perpaduan kepemimpinan dan kewirausahaan adalah katalis untuk transformasi Indonesia menjadi era emas pada 2045,” ujar [Muhammad Husni Arifin], S.Ag., M.Si., P.hD], [Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Terbuka]. “Leaderpreneur kita adalah arsitek kemajuan, membangun fondasi untuk sebuah bangsa yang tangguh dan berkembang.”

Oleh karena itu, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka telah menyelenggarakan Stadium Generale atau Kuliah umum di Gedung MPR RI dengan narasumber Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI, Prof. Effendi dan Atta Halilintar dengan mengusung tema “Peran Leaderpreneurship Menuju Indonesia Emas 2045”. Ini adalah perjalanan bersama, di mana setiap leaderpreneur memainkan peran vital dalam narasi Indonesia Emas 2045.

Rekaman Acara Link https://sl.ut.ac.id/StudiumGeneraleIV-UTTV