Categories: HKUMNEWSPRODI

Webinar Legalex Prodi Ilmu Hukum Universitas Terbuka Angkat Tema “Dilematika Penindakan Korupsi di Indonesia”

Tangerang Selatan, 16 Januari 2025 — Program Studi Ilmu Hukum Universitas Terbuka kembali menggelar Webinar Legalex sebagai bagian dari upaya peningkatan wawasan dan literasi hukum bagi mahasiswa serta masyarakat umum. Pada Kamis, 16 Januari 2025, webinar ini mengangkat tema penting dan relevan, yaitu “Dilematika Penindakan Korupsi di Indonesia.”

Webinar yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Prodi Hukum Universitas Terbuka ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Seno Wibowo Gumbira, S.H., M.H., dosen di Prodi Ilmu Hukum Universitas Terbuka.

Acara ini dipandu oleh Hanif Hardianto, S.H., M.H., dosen sekaligus moderator yang secara dinamis memandu jalannya diskusi, menghubungkan pertanyaan-pertanyaan kritis dari peserta dengan paparan narasumber.

Dalam pemaparannya, Dr. Seno menyoroti berbagai persoalan dalam penindakan korupsi di Indonesia, mulai dari tumpang tindih regulasi, lemahnya koordinasi antarpenegak hukum. Ia juga menyinggung pentingnya pembenahan sistem hukum agar penindakan korupsi tidak hanya bersifat simbolis, melainkan mampu menciptakan efek jera dan perubahan sistemik.

“Penindakan korupsi tidak bisa dilepaskan dari aspek politik hukum dan budaya hukum kita. Ada dilema antara penegakan hukum secara tegas dengan realitas struktural yang sering kali menghambat proses tersebut,” ujar Dr. Seno dalam sesi diskusi.

Webinar ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, baik mahasiswa, dosen, praktisi hukum, hingga masyarakat umum. Dalam sesi tanya jawab, peserta aktif menyampaikan pandangan serta pertanyaan seputar kasus-kasus korupsi terkini dan upaya reformasi lembaga penegak hukum.

Dengan diselenggarakannya webinar ini, Program Studi Ilmu Hukum Universitas Terbuka menegaskan komitmennya untuk terus menjadi ruang edukasi yang terbuka dan kritis terhadap isu-isu hukum aktual, serta mendorong terbentuknya generasi jurist yang berintegritas dan visioner.

 

 

 

Editorial Team