NEWS

SEMNASIP 2025: Mendorong Literasi Digital dan Kolaborasi Ilmu di Era Dinamika Global

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka sukses menggelar Seminar Nasional Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (SEMNASIP) 2025 dengan tema “Menavigasi Tantangan Masa Depan: Tren Terkini Kajian Ilmu Hukum, Sosial, Politik, dan Humaniora.” Acara ini digelar secara daring pada 9 Juli 2025 dan berhasil menjaring lebih dari 226 peserta dari berbagai kalangan akademisi, mahasiswa, peneliti, hingga praktisi di seluruh Indonesia.

Salah satu pembicara utama, Dr. Irsanti Widuri Asih, S.Sos., M.Si., Dosen Ilmu Komunikasi FHISIP UT, menyoroti pentingnya literasi digital di tengah derasnya arus konten digital. Ia menekankan bahwa tanpa upaya literasi yang memadai, generasi muda berisiko menjadi korban banjir informasi yang menyesatkan.
Dengan bagaimana konten-konten di dunia digital yang sudah membanjiri kita setiap hari itu, di situlah titik masuk untuk menghancurkan satu generasi-jika kita tidak menyikapinya secara bijak,” ujarnya dalam sesi seminar.

Lebih lanjut, Irsanti menyampaikan bahwa digitalisasi telah menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan dan membutuhkan respons kolaboratif lintas disiplin. Hal senada juga disampaikan oleh Rektor Universitas Terbuka, Dr. Mohammad Yunus, yang menegaskan bahwa ilmu sosial, politik, dan humaniora memegang peranan penting sebagai Kompas moral dan intelektual dalam menghadapi berbagai tantangan global, mulai dari krisis iklim, pergesaran sosial-politik, hingga isu keadilan dan HAM.

SEMNASIP 2025 tidak hanya menjadi ajang pertukaran gagasan, tetapi juga menjadi ajang aktualisasi diri bagi mahasiswa dan peneliti. Sebanyak 196 artikel ilmiah telah diajukan, dan 110 karya terpilih dipresentasikan di berbagai sub-topik seperti Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, Ilmu Pemerintahan, Sastra Inggris, Sosiologi, Perpustakaan hingga Kearsipan. Penyaji berasal dari berbagai institusi ternama seperti Universitas Padjajaran, Universitas Tanjungpura, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Pelita Harapan, dan banyak lagi.

Dekan FHISIP UT, Dr. Meita Istianda, menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam menjawab tantangan zaman. “SEMNASIP bukan sekedar forum presentasi riset, tetapi juga ruang dialog dan refleksi akademik bersama,” tuturnya.


Sebagai bentuk penghargaan, panitia memberikan apresiasi Best Paper kepada 10 artikel terbaik,dengan peluang publikasi di Jurnal Ilmiah FHISIP UT, serta prosiding ber-ISSN. Seluruh peserta juga mendapatkan e-sertifikat dengan pendaftaran bagi sivitas akademika Universitas Terbuka,dan dikenakan biaya terjangkau bagi peserta umum.


Kelancaran acara ini tidak terlepas dari dukungan berbagai mitra, seperti Microsoft, Bank BTN, BNI, dan BSI. FHISIP UT menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam menyukseskan SEMNASIP2025 sebagai kontribusi nyata dunia akademik menghadapi era disrupsi dan dinamika global.

 

 

Editorial Team