Universitas Terbuka telah menyelenggarakan talkshow entrepreneurship dalam kegiatan Studium Generale. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka dan UT Malang.  Adapun tema yang diusung adalah “Pengembangan Potensi Enterpreneurship Mahasiswa Menuju Indonesia Emas 2045”. Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDGs, yakni pilar pembangunan ekonomi berupa tujuan ke-8 “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi” yang dijabarkan dalam bentuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Selain itu, tema ini juga selaras dengan pilar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang salah satunya adalah wirausaha.

Seminar dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) di Malang Creative Center (MCC), Kota Malang serta menggunakan kanal saluran live YouTube UT TV Pembicara pada seri kali ini adalah Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos., M.M sebagai keynote speech (Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang), dengan narasumber antara lain Agripta Ananda Putra (Owner Nahwa travel), Hj Khosidah, SE (Kripik Buah Mak Rum), dan Dr. Abdurrahman Rahim Thaha, M.AB (Dosen FHISIP UT). Sambutan seminar diberikan oleh Dr. Meita Istianda. S.IP., M.Si. selaku Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka.

Dalam sambutannya, Dekan FHISIP UT menekankan keselarasan tema seminar dengan peringatan hari sumpah pemuda Dimana semangat sumpah pemuda di masa kini diwujudkan melalui potensi kewirausahaan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Keynote speech juga menekankan peran pemerintah dalam membangun ekosistem kewirausahaan dan salah satu wujud dari dukungan pemerintah kota Malang yaitu Malang Creative Center yang menjadi wadah untuk Masyarakat kota Malang dalam menyalurkan minat dan bakat Masyarakat khususnya dalam industri kreatif.

Narasumber Agripta Ananda Putra membahas tentang pentingnya berwirausaha sejak mahasiswa, Langkah membangun bisnis dan kunci sukses dalam berbisnis. Beliau juga menekankan pentingnya mempunyai mimpi untuk dan meminta restu orang tua dalam setiap Langkah yang diambil. Hampir sama dengan narasumber sebelumnya, Hj Khosidah, S.E. membahas tentang “Bagaimana memulai dan mengembangkan usaha”. Hj Khosidah menekankan pentingnya analisis kebutuhan pasar dalam merumuskan strategi bisnis, menanamkan value pada karyawan dan memperlakukan karyawan seperti keluarga. Narasumber Dr. Abdurrahman Rahim Thaha, M.AB. membahas tentang urgensi Indonesia Emas di Tahun 2045 serta strategi dalam menumbuhkan bisnis UMKM. Beliau juga menekankan pentingnya menanamkan etika dan mental yang kuat terutama bagi generasi Z. Sesi terakhir dalam kegiatan ini merupakan sesi diskusi interaktif dari peserta yang terdiri tidak hanya dari unsur mahasiswa, tetapi juga sesama narasumber yang saling menceritakan pengalamannya terkait dengan topik entrepreneurship. Acara ditutup dengan pemberian doorprize bagi Mahasiswa yang aktif bertanya, serta pemberian cinderamata dan sertifikat bagi narasumber.