Laboratorium
Penerjemahan Digital
About Laboratorium Penerjemahan Digital
Laboratorium Penerjemahan Digital (LPD) Universitas Terbuka dirancang sebagai pusat inovasi pembelajaran, penelitian, dan praktik penerjemahan berbasis teknologi untuk menjawab kebutuhan industri bahasa di era globalisasi. LPD memfasilitasi mahasiswa untuk berlatih secara komprehensif menjadi penerjemah profesional melalui simulasi proyek nyata, mulai dari mencari klien, negosiasi, penerjemahan, editing, hingga finalisasi hasil. Selain itu, laboratorium juga berfungsi sebagai pusat pengembangan keterampilan bahasa Inggris, termasuk kursus profesional dan penyelenggaraan tes TOEFL, sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi mahasiswa Program Studi Sastra Inggris tetapi juga lintas program studi dan masyarakat luas. Dengan dukungan tenaga ahli, perangkat digital, serta mitra strategis nasional maupun internasional, LPD diharapkan menjadi laboratorium unggulan yang menghasilkan lulusan berintegritas, berdaya saing global, dan berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan, industri bahasa, dan transformasi digital.
Lab Sastra Inggris
Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya pada bidang bahasa dan penerjemahan. Globalisasi menuntut para lulusan program studi bahasa, sastra, maupun bidang ilmu lain untuk memiliki keterampilan berbahasa yang mumpuni serta kompetensi profesional yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan di era ini adalah kemampuan menerjemahkan dengan standar profesional, baik dalam konteks akademik, bisnis, maupun industri kreatif.
Selama ini, praktik penerjemahan di perguruan tinggi masih lebih banyak dilakukan dalam bentuk tugas individu yang berfokus pada hasil terjemahan semata, belum sepenuhnya memberikan pengalaman nyata tentang siklus kerja seorang penerjemah profesional. Padahal, penerjemahan tidak hanya berhenti pada kemampuan mengalihbahasakan teks dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, melainkan mencakup serangkaian proses yang kompleks: mulai dari mencari klien, melakukan negosiasi, menyusun kontrak kerja, melakukan riset terminologi, menerjemahkan dengan dukungan perangkat lunak, melakukan penyuntingan (editing) dan penyelarasan (proofreading), hingga menyelesaikan produk akhir yang layak terbit.
Menyadari adanya kesenjangan antara praktik pembelajaran penerjemahan di kelas dengan kebutuhan riil dunia kerja, Universitas Terbuka melalui Program Studi Sastra Inggris berinisiatif merancang Laboratorium Penerjemahan Digital (LPD). Laboratorium ini hadir sebagai wadah inovatif untuk memfasilitasi mahasiswa agar dapat berlatih secara komprehensif menjadi penerjemah profesional dengan dukungan teknologi digital. Konsep laboratorium digital memungkinkan integrasi pembelajaran dengan sistem daring (online learning), sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga pengalaman simulasi kerja layaknya di industri jasa bahasa.
Keunggulan LPD terletak pada pendekatan learning by doing. Mahasiswa dilibatkan dalam simulasi proyek penerjemahan nyata, mulai dari tahap awal hingga akhir. Selain itu, laboratorium akan menyediakan perangkat lunak penerjemahan, korpus digital, dan kamus/ thesaurus digital dan sistem manajemen proyek penerjemahan yang sesuai dengan standar industri. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar menerjemahkan teks, tetapi juga mempraktikkan etika profesi, keterampilan komunikasi, serta penggunaan teknologi dalam pekerjaan sehari-hari.
Untuk jangka panjang, LPD tidak hanya berfungsi sebagai laboratorium penerjemahan, melainkan juga sebagai pusat pengembangan keterampilan bahasa Inggris yang lebih luas. Laboratorium ini akan menyediakan pelatihan penulisan akademik, keterampilan berbicara untuk konteks profesional, serta penyelenggaraan tes bahasa internasional seperti TOEFL. Dengan demikian, LPD menjadi pusat unggulan yang berkontribusi tidak hanya bagi mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, tetapi juga mahasiswa lintas program studi serta masyarakat umum yang ingin meningkatkan kompetensi bahasa dan penerjemahan.
Dengan hadirnya Laboratorium Digital Penerjemah, Universitas Terbuka diharapkan mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia kerja global. Laboratorium ini sekaligus menjadi bukti komitmen institusi dalam mendukung transformasi digital pendidikan tinggi, serta menjawab kebutuhan industri penerjemahan yang semakin berkembang di era digital.
Laboratorium Penerjemahan Digital bertujuan untuk menyediakan ekosistem pembelajaran penerjemahan yang komprehensif, profesional, dan berbasis teknologi. Tujuan utamanya adalah menjembatani teori penerjemahan yang diperoleh mahasiswa dengan praktik nyata di dunia industri bahasa. Melalui fasilitas digital ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami alur kerja penerjemahan secara menyeluruh, mulai dari interaksi dengan klien hingga finalisasi hasil terjemahan.
Secara khusus, LPD bertujuan:
1. Mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam menerjemahkan berbagai jenis teks.
2. Melatih mahasiswa menggunakan perangkat lunak dan teknologi terkini dalam bidang penerjemahan.
3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bernegosiasi, mengelola proyek, dan bekerja sesuai etika profesi.
4. Menyediakan ruang pembelajaran berkelanjutan bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum dalam bidang bahasa Inggris dan penerjemahan.
Menjadi laboratorium digital unggulan di Indonesia yang mengintegrasikan pembelajaran, penelitian, dan praktik penerjemahan berbasis teknologi, serta menjadi pusat pengembangan kompetensi bahasa Inggris dan sertifikasi internasional untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional, berdaya saing global, dan berintegritas.
1. Menyelenggarakan pembelajaran penerjemahan berbasis digital yang relevan dengan kebutuhan industri jasa bahasa.
2. Mengembangkan riset dan inovasi dalam bidang penerjemahan serta teknologi bahasa.
3. Memberikan layanan pengembangan keterampilan bahasa Inggris dan sertifikasi internasional bagi mahasiswa dan masyarakat.
STRUKTUR PENERJEMAHAN DIGITAL
