Davao, 28 Oktober 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diwakili Nur Hayati, S.Pd., M.A. sebagai ketua PkM dari Program Studi Sosiologi Universitas Terbuka melakukan kunjungan resmi ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao, Filipina melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Indonesia Davao. Kegiatan ini merupakan bagian dari program PkM yang berlangsung selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Oktober 2025, dengan fokus utama pada penguatan nilai-nilai sosial dan pendidikan anti kekerasan bagi komunitas keturunan Indonesia di wilayah Davao, Filipina.
Tim PkM diterima secara hangat oleh Bapak Agus Trenggono, Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Davao, di Ruang Konferensi KJRI Davao. Dalam pertemuan tersebut, Konsul Jenderal menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif Universitas Terbuka dalam mengembangkan kontribusi pendidikan tinggi Indonesia secara global, khususnya melalui program pengabdian masyarakat yang bermakna dan bermanfaat bagi diaspora Indonesia di luar negeri. Beliau juga menegaskan pentingnya sinergi yang terus diperkuat antara KJRI Davao dan Universitas Terbuka dalam memperluas akses dan kualitas pendidikan bagi keturunan Indonesia di Filipina.
Selain Konsul Jenderal, pertemuan ini juga dihadiri oleh Konsul Bidang Informasi, Sosial Budaya, serta Wakil Kepala Sekolah Indonesia Davao (SID). Kehadiran para pejabat ini menandai dukungan penuh terhadap kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan program PkM di Sekolah Indonesia Davao.
Program pengabdian ini menitikberatkan pada kegiatan edukasi yang membangun kesadaran dan pemahaman akan pentingnya nilai-nilai sosial yang inklusif dan pendidikan anti kekerasan sebagai langkah preventif di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, Universitas Terbuka berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan karakter dan identitas generasi muda Indonesia di diaspora.
Universitas Terbuka berkomitmen untuk terus melaksanakan pengabdian yang membawa manfaat sosial dan pendidikan, selaras dengan visi misi universitas dalam pengembangan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas di manapun berada.
