NEWS

FHISIP Universitas Terbuka Tingkatkan Kualitas Jurnal Ilmiah melalui Benchmarking ke FISIP Universitas Padjadjaran

Bandung, 16 Agustus 2024 – Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan publikasi ilmiah, para pengelola Jurnal FHISIP Universitas Terbuka, termasuk Jurnal Ilmu Administrasi Publik Indonesia (JIAPI), Humaniora dan Ilmu Sosial (HUMAYA), serta Ilmu Komunikasi dan Media (IKOMIK), melakukan kunjungan benchmarking ke Gedung Injabar, Universitas Padjadjaran. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 16 Agustus 2024 ini difokuskan pada pengelolaan Jurnal Cosmogov dan Jurnal Manajemen Pelayanan Publik (JMPP) milik FISIP Unpad.

Benchmarking ini memiliki beberapa tujuan strategis yang penting bagi FHISIP Universitas Terbuka. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen jurnal ilmiah. Dengan mempelajari lebih dalam praktik-praktik pengelolaan jurnal yang telah diterapkan oleh FISIP Universitas Padjadjaran, FHISIP UT berharap dapat menerapkan wawasan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas jurnal yang mereka kelola.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran pengalaman antara kedua fakultas, khususnya dalam hal publikasi ilmiah. FHISIP UT berkomitmen untuk mengadopsi praktik terbaik yang telah diidentifikasi selama benchmarking, yang nantinya akan digunakan untuk terus meningkatkan standar dan kualitas jurnal ilmiah yang dikelolanya.

Hasil dari benchmarking ini menunjukkan beberapa strategi penting yang dapat diterapkan oleh FHISIP Universitas Terbuka. Untuk mencapai dan mempertahankan akreditasi jurnal yang lebih tinggi, seperti Sinta 2, FHISIP UT perlu memastikan penerbitan yang konsisten dan berkualitas dengan melibatkan pengurus jurnal dari minimal dua institusi dan mengajak penulis serta editor dari luar negeri. Strategi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas artikel yang diterbitkan tetapi juga memperluas jaringan dan pengaruh jurnal.

Di samping itu, penting bagi FHISIP UT untuk bekerja sama dengan lembaga bahasa asing guna melakukan proofreading artikel, menerapkan double blind review, serta memastikan DOI selalu aktif dan menjaga tingkat plagiarisme di bawah 15%. Peningkatan keamanan website jurnal dan strategi branding melalui platform media sosial seperti Instagram dan TikTok juga menjadi krusial untuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan jurnal. Terakhir, FHISIP UT perlu mendorong kolaborasi melalui email blasting kepada penulis yang terdaftar di Scopus, yang diharapkan dapat meningkatkan sitasi dan kualitas publikasi.

Sesi kunjungan ditutup dengan pemberian cinderamata dari FHISIP Universitas Terbuka kepada pihak Universitas Padjadjaran sebagai tanda apresiasi atas kesempatan dan pengalaman yang diberikan. Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, FHISIP UT optimis bahwa mereka dapat meningkatkan kualitas jurnalnya sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional, serta berkontribusi lebih besar dalam publikasi ilmiah yang berpengaruh.

 

 

Editorial Team