Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Prakarsai Kolaborasi Pengabdian kepada Masyarakat dengan Sekretariat Nasional SDGs, Universitas Terbuka, Universitas Islam Jakarta untuk Mendukung Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia

UPN Veteran Jakarta baru saja melaksanakan pengabdian masyarakat di Kantor Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, (DPP PPDI), Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kegiatan ini diadakan guna mensosialisasikan hak-hak para penyandang disabilitas dan pendampingan pendaftaran badan hukum perorangan serta pendaftaran hak cipta bagi kawan kawan penyandang disabilitas untuk turut serta dalam menggerakkan roda ekonomi Indonesia.

Selain civitas academica dari UPN Veteran Jakarta, terdapat juga beberapa elemen lain yang turut serta berperan dan berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan ini, yakni dosen dari Universitas Terbuka dan Universitas Islam Jakarta serta perwakilan dari Sekretariat Nasional Sustainable Development Goals – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Peningkatan Perekonomian Penyandang Disabilitas melalui Pendaftaran Hak Cipta dan Pendaftaran Badan Hukum Perorangan dalam Mendukung Sustainable Development Goals” diangkat sebagai tema dalam kegiatan yang berlangsung pada 28 Mei 2023 lalu.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Jakarta bapak Liendhart, lalu dibuka oleh Ketua tim Dr. Diani Sadiawati, S.H., M.H. dengan menyampaikan aksi aksi yang aplikatif untuk dapat meningkatkan dukungan akademisi kepada PPDI terhadap SDGs.

Pada materi pertama kegiatan disampaikan oleh Dra. Indriana, dengan sosialisasi tentang peranan kebijakan kawan-kawan penyandang disabilitas dalam mendukung pelaksanaan SDGs yang dibawakan langsung oleh Indriana Nugraheni selaku perwakilan dari Sekretariat Nasional – BAPPENAS.  Dalam pemaparan tersebut Indriana menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya SDGs sebagai Rencana Aksi Nasional (RAN) ialah untuk memberikan kesempatan bagi seluruh elemen masyarakat, yang dalam hal ini salah satunya adalah kawan-kawan penyandang disabilitas. Keberhasilan program tersebut direpresentasikan pada terwujudnya ruang bagi hak-hak kelompok rentan.


Materi kedua yang dibawakan oleh Megafury Apriandhini (Dosen Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik dari Universitas Terbuka) berupaya mengedukasi hak-hak penyandang disabilitas yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Hak untuk hidup, bebas dari stigma, privasi, keadilan dan perlindungan, pendidikan, kesehatan, dan berbagai hak lainnya menjadi acuan bahwa kawan-kawan penyandang disabilitas pun memiliki hak yang sama dengan masyarakat umumnya.
Mimin Mintarsih selaku dosen Fakultas Hukum dari Universitas Islam Jakarta melanjutkan pemaparan materi dengan membahas tentang adanya kewajiban negara dalam melindungi penyandang disabilitas. Dalam kesempatan kali ini, Mimin menegaskan negara sebagai perwujudan cita-cita bangsa hendaklah menjalankan amanat konstitusi. Penghapusan perbedaan perlakuan terhadap kelompok-kelompok tertentu menjadi poin utama dalam pembahasan ini.

Antusiasme para audiens memuncak ketika materi mengenai syarat-syarat dan manfaat kepemilikan akta perusahaan perseorangan dipaparkan oleh Rianda Dirkareshza, Dosen Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta. Rianda menjelaskan dengan jelas bahwa pendaftaran akta pendirian perusahaan perseorangan memiliki urgensi yang tidak dapat diabaikan. Hal tersebut disebabkan karena akta perusahaan dapat memberikan kepastian hukum dan melindungi UMKM yang dimiliki oleh kawan-kawan disabilitas dari potensi sengketa atau masalah hukum di masa depan. Selain itu, akta perusahaan perseorangan juga memberikan akses yang lebih mudah ke berbagai sumber daya, seperti pembiayaan dari lembaga keuangan, kerja sama dengan pihak ketiga, dan perizinan bisnis.

Muthia Sakti, Dosen Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta, melanjutkan sesi dengan pemaparan tentang hak cipta dan pentingnya bagi para pencipta. Dalam presentasinya, Muthia menyoroti perlindungan hukum yang diberikan kepada karya intelektual dan pentingnya hak cipta sebagai sarana untuk menghargai dan mendorong kreativitas serta inovasi kawan-kawan penyandang disabilitas. Muthia juga menawarkan bantuan untuk mendaftarkan hak cipta produk yang dihasilkan oleh kawan-kawan penyandang disabilitas yang sedari awal dengan saksama memperhatikan pemaparannya.

Pemaparan selanjutnya, disampaikan oleh Anastasia Bernadin dengan topik strategi marketing menuju UMKM Mandiri. Topik tersebut merupakan spesialisasi dari Anastasia sebab ia merupakan seorang Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Jakarta. Dalam presentasinya, Anastasia membahas bagaimana UMKM yang dimiliki oleh kawan-kawan penyandang disabilitas dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai kemandirian dan kesuksesan dalam berbisnis. Ia menyoroti pentingnya memahami pasar, mengidentifikasi target konsumen, dan membangun branding yang kuat sebagai dasar strategi pemasaran yang berhasil.

Agenda berikutnya ialah penutup dari rangkaian acara pengabdian masyarakat ini, yakni pendampingan pendaftaran badan hukum perorangan dan pendaftaran hak cipta bagi kawan-kawan penyandang disabilitas. Pada sesi ini dipimpin oleh Hilda Novyana, Dosen Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta, dan juga dibantu oleh para mahasiswa yang hadir sebagai panitia acara tersebut. Pendampingan dilakukan mulai dari pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak, Nomor Induk Berusaha hingga terbitnya sertifikat hak cipta dan juga Sertifikat Pendirian Badan Hukum Perorangan UMKM milik kawan-kawan penyandang disabilitas. Selain itu, kawan-kawan penyandang disabilitas juga diberikan insentif berupa uang ketika seluruh proses pendaftaran telah selesai.

Sumber : https://www.wartabuana.com/nusantara/upn-veteran-lakukan-pengabdian-untuk-penyandang-disabilitas-indonesia/

 

 

Prodi Hukum Menyapa Eps. 10 “TUGAS AKHIR PROGRAM DAN KARIL PRODI HUKUM” Selasa, 09 Mei 2023 Jam 09.00 WIB

Halo Sobat UT,
Masih ada yang belum paham tentang TAP dan Karil Prodi Hukum? Yuk ikuti Prodi Hukum Menyapa Eps. 10 hadir kembali dengan tema “TUGAS AKHIR PROGRAM DAN KARIL PRODI HUKUM” segera gabung ya konsultasi langsung bersama dosen-dosen prodi hukum kita.

Narasumber : Dr. Sri Wahyu Krida Sakti, S.H., M.Si.
Moderator : Hanif Hardianto, S.H., M.H.

Kegiatan akan dilaksanakan pada
Hari/tanggal : Selasa/ 09 Mei 2023
Pukul : 09.00 WIB – selesai

Link Pendaftaran
https://sl.ut.ac.id/DaftarProdiSapaHukum

Link Zoom
https://sl.ut.ac.id/ProdiSapaHukum

Live YouTube
https://sl.ut.ac.id/ProdiSapaHukum-YT

Saksikan rekamannya di Channel Hukum UT

 

 

Penandatanganan Kerja Sama (PKS) FHISIP UT dengan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya (UNSRI)

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP), Program Studi Ilmu Hukum Universitas Terbuka (UT) dan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya (UNSRI) menandatangani kerja sama Pertukaran Pelajar Dalam Rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Implementation Agreement untuk Pengembangan Program Magister Hukum FHISIP UT pada hari Kamis, 16 Februari 2023, bertempat di FH UNSRI. Penandatanganan ini menandai kolaborasi yang bertujuan untuk memperkuat implementasi Pertukaran Pelajar Dalam Rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengembangan Program Magister Hukum FHISIP UT .

Kerjasama ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa kedua fakultas untuk mengembangkan keterampilan akademik dan sosial mereka melalui pengalaman belajar di lingkungan yang berbeda. Dengan demikian, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk memahami dinamika sosial, politik, dan hukum yang berbeda di wilayah yang berbeda pula. Penandatanganan perjanjian kerjasama antara FHISIP UT dan FH UNSRI untuk program pertukaran pelajar merupakan langkah signifikan dalam mendukung konsep “Merdeka Belajar” dan “Kampus Merdeka” di Indonesia. Diharapkan kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa kedua fakultas.

Implementation Agreement antara FHISIP UT dengan FH Unsri tentang Pengembangan Program Magister Hukum FHISIP UT bertujuan untuk mensukseskan pengembangan Program Magister Hukum FHISIP UT yang akan dibuka pada Mei 2024.

Semoga dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Acara penandatanganan kerja sama ini ditutup dengan tukar menukar cinderamata atau kenang-kenangan, dan ramah tamah antara FHISIP UT dengan FH UNSRI.